Diabetes Mellitus (Kencing Manis) – Apa Saja Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan? Sariawan, Masalah di...

Jaga diri Anda ketika Anda didiagnosis dengan diabetes. Anda perlu mengecek gula darah Anda, pola makan yang benar, tetap aktif, dan konsumsi obat-obatan. Kini di era BPJS, diabetes sepenuhnya menjadi tanggungjawab pemerintah, dengan jalan Anda melakukan iuran BPJS setiap bulan, lalu jika memang pengecekkan gula darah Anda tinggi, maka setiap bulan Anda akan mendapatkan obat gratis (obat diabetes akan diberikan secara cuma-cuma untuk sebulan) dan akan mendapatkan pengecekkan gula darah gratis dari pemerintah melalu program “prolanis”. Gula darah yang dicek adalah gula darah puasa dan gula darah 2 jam setelah makan oleh laboratorium.

Dengan begitu, ketika kadar gula kita terkontrol, maka diharapkan komplikasi diabetes dapat terhindarkan dari diri Anda, dan Anda dapat hidup sehat selayaknya orang tanpa penyakit gula.

Sariawan atau Jamur di Mulut

Diabetes membuat diri Anda mudah terkena infeksi, termasuk di dalam mulut, seperti jamur mulut atau sariawan, yang membuat mulut Anda nyeri dengan peradangan berwarna putih. Gula darah yang tidak terkontrol juga meningkat risiko plak gigi dan gigi berlubang (kavitas gigi). Penelitian di tahun 2015 menunjukkan bahwa orang dengan diabetes akan kehilangan dua kali lebih banyak gigi daripada orang tanpa diabetes. Periksa ke dokter gigi Anda, tetap sikat gigi dan perhatikan apakah ada perdarahan dari peradangan di mulut Anda.

Masalah pada Pengelihatan

Diabetes dapat memicu glaukoma (peningkatan tekanan bola mata) dan katarak (lensa mata menjadi berawan sehingga pandangan seperti berkabut). Diabetes juga mampu merussak pembuluh darah retina di belakang mata Anda, suatu masalah yang disebut dokter sebagai “retinopati diabetes:. Semua kondisi penyakit yang telah disebutkan tadi akan memperburuk pandangan Anda dan bahkan dapat menyebabkan kebutaan. Kapanpun Anda merasakan adanya pandangan kabur, periksa ke dokter sesegera mungkin, dan tetap periksakan gula darah Anda secara teratur.

Kerusakan Saraf

Banyak orang dengan diabetes memiliki kerusakan saraf di tubuhnya, yang disebut dengan “neuropati diabetes”. Namun, saraf yang sering terkena adalah saraf di lengan tangan, tungkai kaki, tangan, dan kaki. Dokter menyebut saraf-saraf tersebut sebagai “saraf perifer”. Gejala dapat meliputi kesemutan, rasa baal, sensitif, atau nyeri. Jenis lain dari neuropati, yang disebut dengan neuropati autonom, dapat mempengaruhi saraf otonom dengan efek terhadap perkemihan, seksualitas, pencernaan, dan fungsi tubuh lainnya. Namun hal-hal tersebut cenderung tidak terjadi ketika Anda tidak kelebihan berat badan, dan jika Anda mengatur tekanan darah Anda dan kadar gula Anda tetap termonitor dengan baik.

Masalah Kaki

Jika diabetes merusak sistem saraf kaki Anda, hilang sensasi atau baal pada kaki dapat membuat Anda tidak menyadari adanya luka atau cedera pada kaki. Kondisi Anda juga membuat aliran darah sulit menuju ke area tersebut. Ketika adanya cedera/luka pada kaki disertai aliran darah yang sulit menuju ke area tersebut, maka kerusakan tersebut akan memperparah kaki Anda sehingga kaki pada akhirnya perlu diamputasi. Jika Anda merokok, segera hentikan, dan perbanyak olahraga untuk membuat aliran darah lancar. Jangan lupa untuk mengecek kaki Anda secara berkala, tetap kondisikan agar kaki bersih dan lembab, dan gunakan sepatu yang pas di kaki.

Share this post