Kesemutan Terkait dengan Diabetes?

Kesemutan biasanya dianggap sebagai sesuatu yang tidak berbahaya. Kebanyakan orang berpikir jika hal ini terjadi akibat posisi tubuh yang tidak baik atau tertekannya bagian tubuh tertentu sehingga mengganggu sirkulasi darah. Padahal, menurut pakar kesehatan, bisa jadi kesemutan terkait dengan masalah kesehatan tertentu.

Kesemutan terkait dengan diabetes

Dalam dunia medis, kesemutan dikenal dengan nama paresthesia. Kondisi ini membuat beberapa bagian tubuh, seringkali tangan dan kaki, akan mengalami sensasi ditusuk-tusuk atau digelitiki. Bagian tubuh yang mengalami kesemutan juga mengalami sensasi kebas atau mati rasa untuk sementara waktu.

Beberapa posisi tubuh yang membuat tekanan pada saraf dan tekanan darah sehingga memicu datangnya sensasi kesemutan adalah duduk bersila, tidur dengan memakai tangan sebagai topangan, dan lain-lain. Hanya saja, terkadang hal ini juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu seperti diabetes.

Pakar kesehatan menyebut sekitar dua pertiga dari total penderita diabetes akan mengalami gangguan saraf sebagai dampak kerusakan dari tingginya kadar gula darah di dalam tubuh. Gangguan saraf ini bisa ringan hingga yang cukup parah. Salah satu dari gejala dari gangguan saraf ini adalah munculnya sensasi kesemutan, kebas, atau kram pada beberapa bagian tubuh. Dalam dunia medis, gangguan saraf yang terjadi pada penderita diabetes dikenal sebagai neuropati diabetik.

Gejala dari kesemutan yang dipicu oleh diabetes biasanya muncul pada kaki. Kesemutan ini kemudian terus menjalar hingga bagian atas kaki. Penderita diabetes juga akan mengalami gejala ini di bagian tangan. Biasanya, gejala ini akan berawal dari telapak tangan dan kemudian menjalar ke lengan bagian atas.

Masalah kesehatan lain yang juga bisa menyebabkan datangnya kesemutan

Selain diabetes, terdapat beberapa masalah kesehatan lain yang juga terkait dengan kesemutan.

Berikut adalah masalah-masalah kesehatan tersebut.

1. 
   

   Carpal tunnel syndrome

   
   

Penyakit carpal tunnel syndrome adalah salah satu penyebab dari gangguan kesemutan di tangan. Biasanya, hal ini terjadi pada mereka yang berlebihan memakai gawai baik itu ponsel, tablet, laptop, dan lain-lain sehingga membuat tangan berada dalam posisi yang sama berulang-ulang kali dalam waktu yang lama.

Kondisi ini terjadi akibat saraf yang ada di bagian pergelangan tangan terjepit sehingga memicu retensi cairan atau pembengkakan. Selain kesemutan, carpal tunnel syndrome juga bisa memicu datangnya sensasi nyeri atau terbakar pada jari-jari tangan.

2. 
   

   Stroke

   
   

Salah satu masalah kesehatan yang bisa menyebabkan gejala kesemutan adalah stroke. Biasanya, hal ini diawali oleh masalah kolesterol tinggi. Jika masalah kolesterol ini tidak bisa dikendalikan, maka akan terjadi penumpukan plak pada pembuluh darah yang bisa menyumbat sirkulasi darah. Jika hal ini terjadi, maka muncullah stroke.

Salah satu gejala awal dari stroke adalah munculnya kesemutan yang muncul di satu sisi tubuh saja. Terkadang hal ini juga disertai dengan kelumpuhan di satu sisi tubuh, bicara yang pelo atau tidak jelas, hilangnya keseimbangan, turunnya satu sisi wajah, disorientasi, dan pandangan kabur.

3. 
   

   Gagal ginjal

   
   

Gagal ginjal terjadi saat fungsi dari organ ini tidak lagi berjalan sebagaimana mestinya. Darah pun tidak bisa lagi disaring oleh ginjal. Selain membuat tubuh dipenuhi dengan racun atau zat sisa yang bisa memicu penyakit, hal ini juga bisa menyebabkan datangnya kesemutan.

4. 
   

   Kekurangan vitamin

   
   

Jika kita menerapkan pola makan yang tidak sehat sehingga kekurangan beberapa jenis vitamin seperti B1, B6, B12, dan vitamin E, maka risiko untuk mengalami kesemutan akan meningkat. Khusus untuk kekurangan vitamin B12, kondisi ini juga akan membuat kita lebih sering mengalami pusing kepala dan tubuh mudah lelah.

Share this post