Manisan Buah Sebabkan Diabetes?
Ada banyak sekali cara pengolahan buah yang bisa kita temukan. Selain dijadikan jus atau rujak, kita tentu pernah mencoba manisan buah, bukan? Sebenarnya, manisan buah ini sehat atau tidak sih jika sering-sering kita konsumsi?
Sebagaimana namanya, rasa dari manisan buah ini tentu saja adalah manis. Yang menjadi masalah adalah, rasa manis ini disebabkan oleh adanya bahan pemanis tambahan. Baik itu manisan kering ataupun basah, buah yang dijadikan bahan makanan ini adalah buah yang sudah benar-benar matang sehingga rasanya tentu pasti manis. Penggunaan gula tambahan pada manisan tidak hanya untuk menambah rasa, melainkan untuk menambah keawetan dari manisan tersebut.
Di dalam satu porsi manisan yang berukuran sekitar 21 gram, kita bisa mendapatkan nutrisi berupa 83 kilo kalori, 13 gram gula, 20 gram karbohidrat, dan 8 gram natrium. Yang menjadi masalah adalah, terkadang kita mengonsumsi manisan dalam jumlah yang banyak sehingga tentu membuat kita mengonsumsi gula melebihi batas maksimal yang dianjurkan dalam sehari, yakni sekitar 50 gram saja.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak terlalu sering mengonsumsi manisan buah meskipun bahan utamanya adalah buah yang memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Jika kita berlebihan dalam mengonsumsinya, maka hal ini akan meningkatkan risiko kenaikan kadar gula darah, resistensi insulin, kenaikan berat badan, diabetes, masalah gigi dan mulut, hingga penyakit jantung.
Akan jauh lebih baik jika kita mengonsumsi buah segar yang lebih aman untuk dikonsumsi dan kaya akan kandungan yang menyehatkan bagi tubuh.
0 Response to "Manisan Buah Sebabkan Diabetes?"
Post a Comment