Penderita Diabetes Sebaiknya Mewaspadai Luka Pada Kaki

Penyakit diabetes kerap disebut sebagai salah satu penyakit yang sangat mengerikan. Bagaimana tidak, banyak penderita diabetes yang berpotensi mengalami gejala komplikasi sehingga beresiko mengalami berbagai gangguan layaknya luka yang tidak kunjung sembuh atau bahkan kerusakan pada saraf. Pakar kesehatan berkata jika penderita diabetes harus berhati-hati agar tidak mengalami luka, apalagi luka yang ada pada bagian kaki. Hal ini dikarenakan luka pada kaki beresiko memicu masalah kerusakan saraf yang bisa membuat kaki terancam diamputasi. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Sebuah kasus yang menimpa pasien diabetes bernama Rumini membuatnya harus kehilangan sebagian telapak kaki kirinya karena diamputasi. Rumini yang berusia 53 tahun ini sendiri tidak pernah menyadari jika dirinya ternyata terkena diabetes hingga usianya mencapai 39 tahun. Saat itu, ia mendapati fakta jika tubuhnya mengalami gejala diabetes, darah tinggi, hingga masalah asam urat. Sebuah kesalahan fatal ia lakukan dimana Ia membiarkan kondisi kesehatannya tanpa adanya penanganan medis yang tepat hingga pada tahun 2012 Ia mengalami luka di kaki kiri yang berakibat fatal hingga sekarang.

Karena memiliki diabetes melitus, Rumini pun kesulitan untuk mengobati luka pada kaki kirinya karena rusaknya sistem saraf neuropati yang pada akhirnya menyebabkan luka tak kunjung sembuh dan membautnya diamputasi. Pakar kesehatan sendiri menyebut kondisi yang menimpa Rumini sebagai komplikasi pada saraf dan juga pembuluh darah besar. Kondisi ini menyebabkan penderitanya mengalami luka yang sulit disembuhkan, sekaligus mengalami mati rasa pada kaki. Memang, kaki masih bisa terasa saat melangkah atau bergerak. Namun, kaki sama sekali tidak merasa sakit andai luka menjadi semakin parah dan pada akhirnya harus diamputasi.

Melihat adanya fakta ini, penderita diabetes haruslah berhati-hati pada luka yang ada pada kaki, meskipun luka ini hanyalah berasal dari borok kecil. Andai luka ini diinfeksi oleh kuman, maka kaki pun bisa mengalami kematian jaringan sehingga beresiko mengalami kerusakan yang harus diamputasi.

Share this post