Stress Ikut Berperan Besar Memicu Diabetes

Jika kita membicarakan penyakit diabetes, maka hal pertama yang akan kita pikirkan tentu saja adalah gaya hidup kita yang sangat tidak sehat dimana kita akan cenderung banyak mengkonsumsi makanan kaya gula namun tetap jarang melakukan olahraga. Padahal, dalam realitanya, terdapat banyak sekali faktor lain yang bisa mempengaruhi munculnya resiko terkena penyakit diabetes, salah satunya adalah dari stress.
Stress adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup mudah ditemui di masyarakat modern. Dari kepenatan di perjalanan, tekanan tinggi di tempat kerja, hingga kondisi rumah ternyata bisa memicu masalah stress pada pikiran. Padahal, stress yang berlangsung lama akan mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika mereka yang tidak baik mengelola stressnya akan cenderung 1,5 kali lebih beresiko terkena diabetes jika dibandingkan dengan mereka yang baik mengelola stress. Adanya stress kronis ternyata akan secara efektif membuat kemampuan tubuh dalam mengendalikan gula darah menjadi semakin kacau. Stress sendiri akan memunculkan hormon khas bernama kortisol yang berperan besar dalam meningkatkan kadar gula dalam darah.
Stress juga akan cenderung berpengaruh besar pada pola makan yang cenderung jauh lebih sehat mengingat orang yang stress cenderung hanya ingin mengkonsumsi makanan yang Ia sukai saja. Jika kebiasaan ini disertai dengan aktifitas fisik yang sangat minimal, maka tubuh pun beresiko mengalami kegemukan dan resistensi pada insulin, salah satu penyebab penyakit diabetes yang berbahaya.
Melihat adanya fakta ini, kini bertambah lagi satu alasan bagi kita untuk lebih bijak dalam mengendalikan stress kita demi kesehatan tubuh, bukan? Cobalah untuk menyempatkan waktu untuk merefreshing pikiran atau setidaknya memberikan waktu bagi pikiran untuk benar-benar beristirahat dan bersantai sehingga resiko terkena diabetes pun semakin menurun.
0 Response to "Stress Ikut Berperan Besar Memicu Diabetes"
Post a Comment