Tiga Dari Lima Penderita Diabetes Mengalami Gangguan Mental

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Diabetes UK pada 8.500 orang yang hidup dengan masalah diabetes, didapatkan fakta bahwa penderita diabetes tidak hanya rentan terkena komplikasi mematikan, melainkan juga masalah kesehatan mental.

Dikutip dari Huffington Post, para partisipan mengaku jika diabetes sangat berpengaruh pada kondisi emosional mereka. Bahkan 3 dari 5 penderita diabetes mengaku mental mereka seringkali jatuh tatkala menyadari bahwa mereka menderita penyakit ini dan tahu bahwa hidupnya telah berubah karena diabetes tidak bisa disembuhkan. Selain itu, 1 dari 5 penderita diabetes juga mengaku membutuhkan layanan konseling untuk membantu mereka mengendalikan diabetes.

Sepertiga penderita diabetes mengaku jika penyakit ini membuat dirinya atau bahkan keluarganya mengalami perubahan kehidupan. Bahkan hanya 30 persen penderita diabetes yang merasa mampu mengendalikan penyakit yang dideritanya.

Salah satu penderita diabetes yang terlibat dalam penelitian ini, Lis Warren, mengaku sudah terkena diabetes tipe 1 sejak berusia 13 tahun, atau tepatnya sejak tahun 1965. Sejak saat itu, Ia mengalami gangguan makan yang sangat parah. Hal ini disebabkan oleh ketakutan berlebihan yang Ia alami pada makanan yang bisa saja membuat penyakitnya menjadi semakin buruk.

Di Inggris saja, diabetes telah menyerang lebih dari 4,5 juta orang. Chris Askew, CEO dari Diabetes UK bahkan menyebut diabetes sebagai krisis kesehatan yang berkembang paling cepat di masa kini.

“Diabetes tidak hanya menyebabkan masalah kesehatan jantung, melainkan juga masalah-masalah lain seperti stroke, gagal ginjal, atau amputasi tubuh bagian bawah. Selain itu, diabetes ternyata juga berimbas pada masalah kesehatan mental yang cukup serius” terang Askew.

Sobat Sehat punya keluarga yang menderita diabetes tidak? Pastikan untuk selalu mendukungnya agar bisa mengendalikan masalah kesehatannya dan tidak terkena gangguan mental.

Share this post