5 Manfaat Air Perasan Jahe untuk Kesehatan Tubuh
Manfaat Air Perasan Jahe - Sebagai salah satu bahan alami yang
kerap digunakan sebagai makanan, ada banyak manfaat air perasan jahe yang dapat
diperoleh untuk kesehatan tubuh. Seperti yang kita tahu, adalah jenis tanaman
yang biasanya digunakan untuk menghangatkan tubuh, mengatasi perut kembung, dan
banyak manfaat lain yang dapat dirasakan dengan konsumsi bahan ini.
Sekedar informasi, dahulu jahe dan ginseng menjadi 2 jenis obat
alami yang terbukti paling ampuh dalam menyembuhkan penyakit. Di antaranya adalah diare,
mual, menyehatkan jantung, dan sebagainya. Bahkan manfaat air perasan jahe pun
dapat dirasakan hingga sekarang. Selain itu, jahe juga mudah ditemukan sehingga
untuk mengonsumsinya tidaklah sulit.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami akan mengulas mengenai
apa saja manfaat air jahe untuk kesehatan. Jadi simak hingga akhir, ya!
Manfaat Air Perasan Jahe untuk Mengobati Penyakit dan Menjaga Kesehatan Tubuh
Berbicara
tentang manfaat jahe memang seolah tak ada habisnya. Untuk itu, pada kesempatan
kali ini akan diulas tentang beberapa manfaat utama dari rebusan air perasan
jahe yang dapat Anda rasakan pada tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat dari
rebusan air perasan jahe yang harus Anda ketahui:
1. Melancarkan Keluarnya ASI
Sebenarnya ada
banyak sekali jenis makanan laut yang dapat digunakan untuk melancarkan ASI
seperti kepiting, ikan, udang, dan sebagainya. Hanya saja sebagian orang alergi
terhadap makanan tersebut. Hal ini tentu berbeda dengan jahe yang dapat
dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk oleh ibu menyusui.
Untuk melancarkan
ASI dengan air perasan jahe, Anda dapat meminum rebusan air perasan jahe
sebanyak 2 kali sehari di pagi dan malam hari.
2. Menyembuhkan Perut Mulas
Manfaat air
perasan jahe yang terbukti ampuh adalah menyembuhkan perut mulas. Adapun salah
satu penyebab munculnya perut mulas adalah karena kurangnya serat dalam sistem
pencernaan.
Dalam hal ini,
jahe dapat meredakan bahkan menghilangkan rasa mulas yang Anda alami. Hal ini
karena terdapat kandungan anti bakteri dan anti paretik dalam air perasan jahe.
Anda dapat mememarkan jahe dan kemudian seduh dengan air panas. Setelah itu,
minum air perasan jahe tersebut hingga kondisi perut lebih baikan.
3. Mengobati Sakit Kepala dan Flu
Manfaat lain
yang dapat dirasakan dengan meminum air perasan jahe adalah meredakan sakit
kepala serta flu yang menyerang. Dalam hal ini, kandungan senyawa anti
inflamasi serta analgenesik dalam jahe memiliki peran penting untuk meredakan
dan mengobati sakit kepala serta flu.
Adapun cara
yang dapat Anda lakukan adalah dengan menumbuk jahe hingga halus. Namun sebelum
itu kupas terlebih dahulu kulit jahe. Setelah itu, tambahkan minyak kelapa atau
minyak zaitun dan oleskan pada bagian kepala, hidung, dan dada. Rasa hangat
yang dimiliki oleh jahe akan meredakan penyakit tersebut.
4. Obat Batuk dan Pelega Tenggorokan
Ketika
mengalami batuk dan tenggorokan serak, biasanya seseorang mengambil manfaat air
perasan jahe untuk mengatasi hal tersebut. Mengapa? Ini karena terdapat senyawa
anti bakteri dalam jahe. Seperti yang kita tahu, batuk dan tenggorokan serak
biasanya disebabkan karena adanya bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Untuk itu,
jahe dapat meredakan serta menghilangkan semua bakteri tersebut sehingga selain
tenggorokan menjadi lega, batuk yang tak kunjung sembuh pun dapat diatasi.
Caranya, ambil
2 ruas jahe dan iris tipis-tipis. Kemudian rebus irisan jahe tersebut dalam 400
ml liter atau 2 gelas air hingga matang. Selanjutnya saring rebusan air perasan
jahe dan ambil airnya saja. Minum selagi masih hangat agar efeknya terasa.
5. Mengatasi Keseleo
Tahukah Anda
bahwa air perasan jahe juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi keseleo? Ya,
sebagai bahan alami yang memiliki banyak sekali kandungan bermanfaat di
dalamnya, jahe kerap kali digunakan untuk meredakan rasa nyeri yang muncul
akibat terkilir atau keseleo.
Untuk
mendapatkan manfaat air perasan jahe ini, Anda tak perlu mengonsumsinya. Cukup
ambil 2 ruas jahe dan kemudian tumbuk hingga halus dan mengeluarkan air.
Setelah itu, balurkan atau oleskan air tumbukan jahe pada bagian yang terkilir
atau keseleo.
Kandungan Senyawa pada Jahe
Setelah
mengetahui tentang beberapa manfaat air perasan jahe, kini saatnya Anda tahu
mengenai kandungan senyawa apa saja yang terdapat dalam jahe. Adapun kandungan
yang sangat bermanfaat dari jahe adalah zat fitokimia. Zat yang satu ini
merupakan satu-satunya zat yang memiliki banyak senyawa seperti anti bakteri,
anti inflamasi, analgenesik, serta anti piretik.
Selain itu,
jahe juga tidak memiliki kandungan kolesterol sama sekali tak seperti beberapa
obat-obatan alami lainnya. Setidaknya dalam setiap 100 gram jahe hanya terdapat
80 gram kalori. Kandungan lain yang terdapat pada jahe adalah vitamin B5,
vitamin B6, shaogol, chineol, dan farnesene. Dengan begitu, dapat dikatakan
bahwa manfaat air perasan jahe untuk kesehatan tubuh dalam mengatasi berbagai
penyakit memang tak perlu diragukan lagi.
Jenis-Jenis Tanaman Jahe yang Dapat Ditemukan
Apabila
dilihat sekilas, memang akan sulit membedakan antara satu jenis jahe dan jenis
lainnya. Hal ini karena bentuknya yang agak mirip. Meski demikian, jenis-jenis
jahe sendiri dapat dikategorikan menjadi 3, yang masing-masing memiliki
keunikan tersendiri. Di antaranya adalah sebagai berikut:
Jahe Gajah / Jahe Badak
Seperti
namanya, jahe badak atau jahe gajah merupakan jenis jahe yang memiliki ukuran
lebih besar apabila dibandingkan dengan jahe pada umumnya. Jenis jahe yang satu
ini memiliki warna kuning gelap dan aroma jahe yang sangat pekat. Biasanya jahe
badak atau jahe gajah digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan serta minuman
wedang jahe. Dengan aroma kuat yang dimiliki oleh jahe ini, maka Anda dapat meminumnya
di saat udara dingin agar dapat menghangatkan tubuh.
Jahe Merah
Berbeda dengan
jahe badak yang memiliki aroma kuat serta ukuran yang besar, jahe merah adalah
kebalikannya. Ukurannya dapat dikatakan relatif kecil. Hanya saja untuk masalah
rasa, jahe merah dikenal sebagai jenis jahe dengan rasa paling pedas. Jahe yang
satu ini memiliki warna merah gelap serta kandungan minyak astiri tinggi di
dalamnya.
Biasanya,
manfaat air perasan jahe merah digunakan dalam pembuatan obat-obatan herbal
karena selain kaya akan minyak astiri, nutrisi tinggi juga terdapat di
dalamnya.
Jahe Kuning
Jenis jahe
yang selanjutnya adalah jahe kuning. Ciri-cirinya adalah ketika kulit jahe
dikupas, maka akan tampak dagingnya yang berwarna kuning. Untuk ukurannya,
tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Jenis jahe yang satu inilah yang
biasanya sering Anda jumpai dan gunakan sebagai pelengkap bumbu masakan atau
wedang jahe.
Dosis Konsumsi Jahe untuk Pengobatan yang Harus Diperhatikan
Meskipun
terkenal sebagai obat herbal alami dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan,
namun terdapat dosis konsumsi jahe yang perlu diperhatikan. Pada umumnya, dalam
konsumsi jahe setiap hari, dianjurkan hanya mengonsumsi 2 hingga 4 gram jahe
saja. Ini adalah dosis paling kecil yang sudah mampu mengatasi masalah sakit
kepala, mual, perut kembung, dan juga menghangatkan tubuh.
Sedangkan
untuk ibu hamil yang mengonsumsi jahe, batas dosis konsumsi jahe yang
dianjurkan adalah sebanyak 1 gram perhari. Hal ini karena ketika ibu hamil
mengonsumsi air perasan jahe dalam dosis besar, ditakutkan akan memengaruhi
kondisi rahim. Untuk itu, dalam kondisi tertentu sebaiknya Anda
mengonsultasikan kesehatan ke dokter, terutama pada ibu hamil.
Demikian
sedikit ulasan tentang manfaat air perasan jahe untuk kesehatan. Semoga
bermanfaat.
0 Response to "5 Manfaat Air Perasan Jahe untuk Kesehatan Tubuh"
Post a Comment